Sebelumnya saya tak pernah mendengar suatu tempat seperti "arso" atau "Pir", sesudah mengerjakan beberapa proyek di kabupaten baru di daerah papua. Ternyata di daerah ini banyak sekali orang dari latar belakang yang berbeda-beda hidup dan berinteraksi bersama.
Saya seakan-akan tidak percaya bahwa di daerah ini ada sekolah, ada anak-anak yang datang dan belajar, sama seperti di daerah saya, meskipun harus saya akui bahwa daerah ini sangat-sangatlah tertinggal dari semua segi, terutama dari perkembangan ketersediaannya informasi dan fasilitas-fasilitas yang belum semaju di daerah saya.
Dapat dikatakan tertinggal 1 dekade perkembangan meski saya akui juga bahwa di daerah saya dibandingkan dengan daerah ibukota masihlah ketinggalan.
Namun daerah papua lebih lagi, dan sangat disayangkan hampir keseluruhan daerah ini banyak memiliki potensi alam namun potensi dan sumber aya manusianya masih sangat di bawah rata-rata meski tidak semua.
Foto ini memotret kehidupan di daerah pedalaman dimana seorang anak papua sedang termanggu dan menatap kekosongan, mungkin ia sementara berpikir jalan pulang kerumah sehabis dari sekolah akan ditempuh dengan berjalan kaki berkilometer jaraknya....
Lokasi:
arso 11, Kab' keerom. Papua.2008
No comments:
Post a Comment